Lebih dari seratus rudal telah diluncurkan dan hasillnya sesuai klaim dari Kementerian Pertahanan Rusia, mayoritas rudal berhasil dirontokkan sebelum menghantam sasaran.
Klaim Rusia itu jika benar jelas sangat mengejutkan pihak AS dan sekutunya karena fungsi sistem pertahanan udara Suriah yang noatbene buatan Rusia telah menunjukkan keampuhannya.
Dengan tujuan serangan rudal-rudal Suriah oleh militer AS dan sekutunya hanya untuk menguji sistem pertahanan Rusia., maka bisa diprediksi serangan itu hanya berlangsung singkat saja.
Seperti ditegaskan oleh Menteri Pertahanan AS, James Mattis, serangan rudal ke Suriah memang hanya berlangsung sekali dan setelah itu selesai.
Baca juga: Teknologi Terbaru Anti Rudal Nuklir Rusia, Bila Meledak Negara Sebesar Prancis pun Langsung 'Habis'!
Ada kemungkinan strategi tempur AS itu terpaksa dilakukan demi mencegah militer Rusia turun ke gelanggang pertempuran.
Apalagi setelah sistem pertahanan udara Suriah produksi Rusia terbukti ampuh saat menangkis serangan rudal dari AS dan sekutunya.
Source | : | time.com,CNN.com |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR