Advertorial

Cuma di Tempat Ini Puntung Rokok Bisa Dijual dengan Harga Rp79 Ribu per Kilo, Kok Bisa?

Afif Khoirul M
Moh. Habib Asyhad
Afif Khoirul M
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-online.com - Rokok bisa dikatakan adalah barang konsumsi yang memiliki nilai jual sangat laris dan hampir sebagain besar pria mengkonsumsi rokok.

Meski diklaim berbahaya bagi kesehatan, pada kenyataanya, banyak yang mengabaikan larangan tersebut dan tetap memilih untuk merokok.

Tentu dengan beragam alasan.

Memiliki nilai jual tinggi dan laris di pasaran, ada hal yang tentunya juga berdampak cukup signifikan, yaitu sisa bekas rokok yang biasa dikenal dengan putung rokok juga menjadi sampah yang mengotori lingkungan.

Hal ini cukup jelas dan banyak ditemukan di jalan-jalan dan puntung rokok menjadi sampah yang tidak berguna, karena putung rokok sudah jelas tidak bisa di-recycle atau didaur ulang

Baca Juga :Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya

Baca Juga :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Namun, tahukah kamu ternyata ada suatu tempat yang mau membeli puntung rokok dengan tujuan membantu untuk melindungi lingkungan, dari banyaknya tumpukan putung rokok.

Kamu juga bisa menghasilkan banyak uang dari memunguti puntung rokok yang telah di buang dan sudah tidak digunakan tersebut.

Tempat tersebut adalahPusat Ekologi Metropolitan Otonomi Teluk (SMBA) Filipina, sebuah tempat yang mempelajarai cara mengolah barang atau sampah tak berguna menjadi produk dengan nilai jual lebih.

Para ahli di tempat tersebut sedang mempelajari, apa yang bisa dihasilkan dari puntung rokok, agar berguna dan bisa menjadi barang yang memiliki nilai jual lebih.

Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang

Dilaporkan, setidaknya ada 60 kilogram putung rokok telah dibeli untuk menjalankan proyek tersebut, selain itu hal ini juga bertujuan untuk mengurangi populasi sampah rokok yang banyak di temukan di lingkungan.

Harga yang ditawarkannya pun juga tak tanggung-tanggung, untuk setiap kilonya perusahaan tersebut berani membayar 300 Peso atau Rp 79 Ribu, untuk setiap kilonya.

Pusat ekologi mengatakan butuh setidaknya 12 tahun untuk mengurai puntung rokok, dan jumlah puntung yang dibuang semakin meningkat dari hari ke hari.

Puntung rokok juga mengandung bahan kimia berbahaya yang berbahaya bagi kehidupan laut, jika dibuang di tempat tersebut.

Baca Juga :Kisah Reuni Singa dan Tuannya yang Berpisah 7 Tahun Bikin Hati Meleleh

Menurut kabar terbaru, menyebutkan jika puntung rokok akan dimanfaatkan untuk membuat batu bata atau blok berongga, jika penelitian ini berhasil dan hal tersebut benar-benar sudah bisa diterapkan.

Jika kamu memiliki puntung rokok dengan jumalah besar mungkin bisa mencoba menjualnya ke Pusat Ekologi SBMA, Gedung Regulasi Labitan St CBD, Subic Bay Freeport Zone, Kota Olongapo, Filipina.

Hal ini tentu cukup menarik dan menjadi salah satu solusi mengingat putung rokok adalah sampah yang sangat mudah di jumpai, bahkan hampir di setiap sudut jalan kita bisa menemukan sampah tersebut.

Artikel Terkait