Setelah saling bertukar nomor telepon, tersangka menjalin hubungan dengan korban rata-rata dengan tujuan yang sama untuk mencari jodoh.
Dari pengakuannya, tersanga tidak menyebutkan pangkatnya namun mengaku sebagai anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska).
"Jadi sudah ada lima wanita yang menjadi korban tersangka dengan modus menjadi TNI Gadungan," ujarnya.
Tersangka mengaku membeli satu set atribut TNI AL meliputi jaket, sepatu bekas dan seragam loreng baru di Pasar Turi Kota Surabaya berharga Rp 700 ribu.
Lebih lanjut, tersangka juga mengaku sudah menipu lima wanita yang semuanya berstatus janda.
"Ya mereka (Korban, Red) saya ajak menikah mau saja begitu," ujarnya.
Source | : | Tribun Timur |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR