Ada di mana-mana
Pada praktiknya, ilmu yang didapat di STIN belum tentu benar-benar akan diterapkan.
Sebab, intelijen adalah seni.
Kemampuan berimprovisasi sangat dibutuhkan di lapangan.
Maklum, setiap penugasan sangat berbeda.
Masing-masing memiliki situasi dan kondisi yang sangat spesifik.
Maka dalam bekerja, ada prinsip RAE (Regular-Alternative-Emergency).
Ada rencana awal (regular), rencana cadangan (alternative), dan rencana untuk menyelamatkan diri (emergency) jika berada dalam kondisi bahaya atau saat identitas akan atau sudah terbongkar.
Tidak dapat dipungkiri pula dalam dunia intelijen faktor keberuntungan sering ikut bermain.
“Tapi seni intelijen yang baik adalah selalu mengarahkan pada faktor keberuntungan tersebut,” ujar Adisiswanto.
Meski kerap menyamar dan berbohong, intelijen – khususnya BIN - tidak memiliki doktrin “menghalalkan segala cara untuk mendapatkan informasi.”
“Doktrin kita justru ‘Ada di mana-mana tapi tidak terasa.’ Jangan sampai membuat orang lain merasa sakit atau dirugikan,” lanjut Tri Yoga.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR