Dalam bahasa Jepang, kebiasaan membuang air di tempat terbuka disebut juga Noguso dengan alasan pelestarian alam.
Apa yang dilakukan oleh fotografer profesional itu adalah sebagai bentuk keterlibatannya dalam perjuangan melawan pabrik-pabrik pengolahan limbah.
Awalnya Izawa menyaksikan sungai-sungai menjadi keruh lantaran kotoran dari tetangganya dan perjuangan para aktivis lingkungan melawan industrialisasi saat itu.
Berangkat dari apa yang terjadi di sekitarnya saat itu akhirnya Izawa memutuskan untuk melakukan Noguso.
Atas dasar tekad untuk menjadi orang pertama yang ingin bertanggung jawab pada lingkungan, akhirnya Izawa tak ragu untuk BAB di tempat umum.
Meski demikian dirinya pernah merasa sensasi tidak nyaman baik secara fisik maupun mental saat pertama kali memulai Noguso.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR