"Dia hanya malu sekarang, dia mencoba bertahan hidup atas apa yang terjadi padanya," kata sumber tersebut.
Semakin memilukan ketika diketahui ibu Vika adlah seorang penderita kanker.
Ironisnya, sang ibu mengatakan bahwa ia kini memiliki 'alasan untuk hidup', mungkin demi melindungi putrinya.
Awalnya dia mengira putrinya mengalami keracunan makanan sebelum menyadari dia mengandung seorang anak, katanya.
Kini keraguan dokter telah terjawab, dan bagaimana pun bocah 15 tahun itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR