Jadi, biaya pemakaian atau tagihan susulan adalah 9 x 720 x 3,5 x 0,83 x Rp 1.100,- yaitu Rp 21.205.800,-
Tanggapan PLN
Unggahan tersebut pun direspon oleh akun resmi Twitter PLN @pln_123 dengan jawaban sebagai berikut:
"Hai Kak, berdasarkan data kami untuk nomor Id 551200518542 memiliki tagihan susulan P2TL sebesar Rp 21.447.420,- ya, mohon kesediannya melakukan pembayaran dengan nomor register tersebut."
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (15/2/2020), General Manager PLN UID Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa membenarkan adanya tagihan tersebut.
"Sesuai hasil temuan kami di lapangan, terjadi pelanggaran oleh pelanggan tersebut," kata Astawa.
Pelanggaran ini dilakukan oleh seorang pelanggan PLN yang tinggal di kawasan Banjar Abian Seka, Kabupaten Gianyar, Bali.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR