"Tidak ada kerabat saya yang pernah mendapatkan bintik-bintik sebelumnya, mereka tidak tahu apa itu," kata Pooja.
"Saya dilarikan ke dokter karena semua orang mengira itu cacat lahir atau penyakit kulit."
Ketika dia menyadari bahwa bintik-bintik itu tidak ganas atau akibat dari penyakit kulit, dia merasa lega.
Namun, kelegaannya tidak berlangsung lama ketika orang sering menatapnya dan bertanya kepadanya tentang kondisi yang unik.
"Orang-orang akan selalu datang dan bertanya, 'Bintik-bintik apa di wajahmu itu? Mengapa kamu memiliki begitu banyak tanda itu?' Itu adalah tantangan mental yang nyata."
Dia menambahkan, "Bahkan di tahun pertama saya di universitas, saya ditarik ke samping dan diberitahu untuk tidak mengenakan baju tanpa lengan karena 'terlalu mencolok' dengan kulit putih saya."
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR