Kejutan cenderung berarti bahwa pasukan khusus selalu memilih waktu, cara, dan dimana serangan sebaiknya dimulai. Pasukan khusus juga akan memilih teknik dan senjata yang paling tepat untuk suatu penyerbuan.
Dengan total kekuatan lebih 7.500 personel, NSG dibagi menjadi dua kesatuan. Satu, Special Action Group (SAG), dan kedua, Special Ranger Group (SRG).
Dengan kekuatan 54 persen dari NSG, SAG adalah pasukan inti penyerbu yang senantiasa berasosiasi dengan Angkatan Bersenjata India.
Sementara SRG adalah “sejawat” Polisi India yang akan senantiasa reaktif bila ada tugas-tugas pengisolasian wilayah.
Unit kombat terkecil dari NSG terdiri dari lima orang dengan komandan berpangkat kapten. Seberapa banyak tim yang akan dikirim, tergantung dari seberapa kompleks operasi yang harus dijalankan.
Sebagai gambaran, untuk kasus pembajakan, NSG biasa mengirim 50-90 personel.
Mereka akan hadir 30 menit setelah ada penugasan, dan ada pesawat Il-76 MD yang selalu siap membawa mereka kemana pun ditugaskan.
Menurut pimpinan NSG, keandalan anggotanya amat ditentukan oleh usia dan lama tugas.
NSG hanya terdiri dari tentara-tentara muda dengan kualifikasi tinggi, berdedikasi, namun bertugas tak lebih lama dari lima tahun.
Setelah itu mereka akan dikembalikan ke kesatuan awal, dan NSG akan mencari pengganti yang baru.
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR