Namun, disebut oleh salah seorang protestan, Alejandro Castillo, Presiden Obrador telah hindari isu ini terus-terusan.
"Ini bukan masalah pribadi melawannya. Kami hanya yakin dia punya tanggung jawab untuk melakukan beberapa hal dalam agendanya dan belum ia lakukan," ujar Castillo.
Demonstran melakukan long march melewati hujan lebat menuju kantro La Prensa, kantor media yang mempublikasikan gambar mengerikan jenazah Escamilla dengan tajuk 'Itu salah suaminya'.
Setidaknya satu mobil milik media dibakar, dan beberapa protestan terlibat kekerasan dengan satpam yang coba hentikan mereka memasuki kantor media.
Merespon kritik publik, La Prensa sebut mereka tetap yakin pada keputusan mereka tapi katakan akan membuka diskusi mengenai penyesuaian standar editorial untuk penuhi persyaratan hukum.
Awal bulan ini, warga Meksiko juga banjiri sosial media dengan foto pemandangan alam dengan tagar #IngridEscamilla untuk segera hilangkan fotonya dari sirkulasi online.
Pembunuhan Escamilla telah menjadi tonggak perdebatan publik mengenai femisida.
Aktivis mengkritisi fakta jika sebagian besar kasus tidak pernah diusut sampai tuntas dan hanya persentase kecil dari pelaku yang diadili.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR