Penjaga hutan dibayar untuk mengumpulkan lintah selama pengawasan reguler dan ketika mereka mengawasi wilayah tersebut.
Selanjutnya, tim Yu mengekstrak DNA dari perut lintah, kemudian mengaplikasikan software statistik canggih yang dapat membandingkan perbedaan urutan DNA dengan urutan DNA hewan dari database yang sudah ada.
Terbukti lintah efektif tunjukkan hewan yang bersembunyi di Ailao Shan, yaitu DNA beruang hitam, rusa sambar, makaka, leopard, kambing hutan, sejumlah burung, katak dan kodok.
Daftar hewan yang ada termasuk hewan langka dan yang biasa diburu.
Data tersebut digunakan tim Yu untuk membuat persebaran binatang di Ailao Shan,dan hasilnya sesuai dengan persebaran biologi alam.
Hasil penelitian tim Yu keluar sangat tepat bersamaan dengan merebaknya virus Corona. "Kami jelas-jelas tidak mengantisipasi terjadinya epidemi virus Corona."
"Pemerintah sekarang katakan jika akan melarang penjualan hewan liar permanan di China, dan mengusut perdagangan liar.
Monitoring intensif dari hewan liar akan menjadi bagian penting dari gerakan pelarangan ini.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR