Terlebih Korea Utara berbatasan langsung dengna China mereka juga menutup ketat perbatasan dan melarang terjadinya perjalanan lintas negara.
Hingga saat ini Korea Utara juga tidak terbuka dan belum melaporkan terjadinya wabah virus corona.
Namun, sebagian besar skeptis karena negara itu berbagi perbatan dengan China sementara ratusan ribu orang di China terkonfirmasi terpapar virus corona.
"Pihak berwenang Korea Utara mengatakan kepada FAO bahwa tidak ada kasus virus corona baru, tetapi kami curiga terhadap klaim tersebut," kata Bir Mandal dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB.
Sedangkan menurut beberapa sumber seperti North Korea Daily menyebut, virus corona bisa saja menghancurkan negara komunis tersebut jika wabah itu menyerang.
Dengan populasi lebih dari 25 juta orang, wabah itu bisa mengancurkan Korea Utara karena negara tersebut terlalu miskin.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR