Advertorial
Intisari-Online.com – Masih ingat dengan YouTuber Logan Paul yang jadi berita karena videonya di hutan bunuh diri Aokigahara?
Berbulan-bulan setelah kasus itu, seorang YouTuber di Jepang menawarkan pelukan gratis di Aokigahara. Sebuah pelukan bagi orang yang akan bunuh diri.
Aksi YouTuber bernama Saito Taicho itupun menimbulkan perdebatan di Jepang.
Video itu dibuka dengan pernyataan Saito.
“Jujur saja, sangat galau perlu atau tidaknya mengunggah video itu ke YouTube. Namun, aku berharap hal ini akan membantu orang yang mengalami penderitaan dan kesedihan setiap hari untuk menyadari bahwa hidup mereka berharga, jadi aku unggah video ini.”
Baca juga:Ketika Pilot Kamikaze Ciut Melaksanakan Misi Bunuh Diri karena Lebih Mencintai Kehidupan dan Hatinya
Kemudian video memperlihatkan Saito berdiri di halte bus Fuketsu. Ia menyapa ke arah kameranya sebelum berbicara dengan antusias; “Hai, semua. Sebenarnya video hari ini bukan sesuatu yang luar biasa.”
Ia menjelaskan bahwa di dekat halte bus ada sebuah restoran yang terlihat menyenangkan. Di belakang restoran itu ada jalur untuk pendakian yang mengarah ke Aokigahara.
Aokigahara adalah hutan di dekat Gunung Fuji dengan sejumlah orang yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di hutan tersebut.
Sambil berbicara, Saito memegang sepotong kertas bertuliskan ‘Pelukan Gratis’. Lucunya, kata itu ditulis dalam bahasa Inggris dan Korea, bukannya Jepang.
Ia mengatakan tujuannya adalah menunggu bus yang berhenti di halte itu. Barangkali ia bisa menemukan orang yang terlihat bingung secara mental.
Orang itu kemungkinan akan berjalan untuk bunuh diri di ke dalam hutan.
Lalu, ia akan berbicara padanya dalam usaha membantu menyadarkan akan suatu pilihan yang tragis dan tidak bisa diubah lagi.
YouTuber itu bilang, ia terinspirasi untuk melakukannya datang dari rambu-rambu yang dipasang di sepanjang jalur pendakian di Aokigahara.
Baca juga:Siapa Sebenarnya Nasim Aghdam, YouTuber yang Tembaki Kantor YouTube karena Merasa Kecewa?
Rambu-rambu itu berisi pesan mengingatkan siapapun yang berpikiran untuk bunuh diri, bahwa seberapapun berat kesedihan mereka, hidup manusia adalah sesuatu yang berharga.
“Aku melakukan ini bukan sebagai suatu lelucon,” kata Saito Taicho selagi berdiri di halte bus.
Beberapa bus terlihat berhenti di halte itu, tetapi tidak ada yang turun. Mungkin sang supir mengira Saito yang akan naik bus.
Setelah 2,5 jam menunggu, ada sebuah bus yang berhenti. Terlihat ada seorang pria muda turun dari bus.
Pria itu tidak membawa tas apapun dan tidak memakai pakaian untuk pendakian. Ia hanya berjalan perlahan ke arah pintu masuk di jalur pendakian yang masuk ke dalam hutan.
Saito dan juru kameranya mengikuti di belakang pria itu dengan menjaga jarak. Setelah 25 menit, pria itu berhenti di sebuah jalur yang terpisah.
Pria itu memperhatikan ke dalam hutan, lalu ia melangkah ke jalur itu dan masuk ke dalam hutan. Saat itulah Saito memanggil pria tersebut.
“Apa yang anda lakukan dengan datang ke sini?” tanya YouTuber tersebut.
Pria yang wajahnya disamarkan itu menjawab: “Aku, umm…” kemudian ia terdiam selama lima menit.
Baca juga:(Video) Memilukan, Jenazah TKI di Jepang Ini Tak Bisa Dipulangkan Karena Kurang Rp20 Juta
Saito lalu berkata: “Ketika aku melihat anda turun dari bus, wajah anda terlihat, ini mungkin hanya kesalahpahamanku saja, ini adalah tempat dimana orang datang untuk mengakhiri hidup mereka, untuk bunuh diri.”
Pria berbaju biru itu menjawab, ‘Iya, benar.”
“Apakah anda datang ke sini karena anda punya kesulitan atau banyak masalah dalam hidup anda akhir-akhir ini?” tanya Saito Taicho, seperti dikutip dari situs SoraNews24.
Akhirnya pria itu bercerita. Ia baru saja dipecat dari pekerjaannya. Sejak itu ia dihadapi banyak hutang.
Saito lantas mencoba meyakinkan pria itu dengan menceritakan dirinya. YouTuber itu bilang kepada pria tersebut bahwa dirinya sendiri juga pernah mengalami masa yang sangat suram.
Saito mengaku dirinya kesulitan dalam pekerjaan, dimana ia dilecehkan secara fisik dan mental. Sebelum akhirnya ia mendapatkah kebahagiaan dalam gaya hidupnya akhir-akhir ini.
Setelah memohon sekali lagi agar pria itu agar tidak mengakhiri hidupnya. Ia berkata, “Aku akan antarkan anda kembali ke halte bus hari ini, kembalilah ke rumah.”
“Baiklah,” jawab pria itu setelah terdiam lama. Kemudian kedua pria itu berpelukan dan kembali ke jalur pendakian.
Setiba di halte bus, pria itu naik ke dalam bus dan Saito melambaikan tangannya.
Video Saito ini mendapat tanggapan yang beragam, ada yang sependapat, ada yang menentangnya.
Baca juga:Salah Kirim Pesan Kepada Kekasihnya, Gadis Cantik Ini Ditemukan Gantung Diri di Kampus
Warganet menyebut Saito sebagai suatu cara untuk membuat sebuah issue di Aokigahara.
“Apa yang aku dilihat di sini adalah seorang YouTuber yang mencari perhatian.”
“Apa tujuannya mengunggah video ini di YouTube?”
“Aku pikir ini semuanya telah diatur.”
Sementara warganet lainnya melihat sebuah tujuan yang jujur dan kesuksesan menyelamatkan hidup seseorang. Tidak ada salahnya mencoba untuk menyebarkan pesan dan cerita ini ke penonton.
“Itu tindakan yang mengharukan.”
“Tindakan yang luar biasa. Aku menghargai apa yang dia lakukan, dan berharap aku dapat menjadi seperti dia.”
“Walaupun pergi ke Aokigahara dengan tujuan membuat sebuah video, tidak ada salahnya ia melakukan hal itu di sana.”
“Orang-orang bisa berdebat apapun yang mereka inginkan tentang perlu tidaknya ia membuat video, tetapi kenyataan yang tidak bisa diabaikan adalah dia menghentikan pria yang akan bunuh diri itu.”
“Apa yang dilakukan Logan Paul adalah salah, tetapi aku tidak punya keluhan dengan video Saito.”
Baca juga:Momen Mengharukan Ketika Orangtua Ini Bertemu Putrinya yang Hilang 24 Tahun yang Lalu
Di akhir video, Saito bilang: “Untuk kamu yang menonton video ini, dan baru-baru ini mengalami masalah berat dalam hidupmu, berpikir ‘Aku sudah tidak bisa menanggungnya lagi’. Aku tahu itu sulit sekarang ini, tetapi suatu hari, aku percaya anda bisa merasakan kebahagiaan lagi, dan bertemu banyak orang yang luar biasa.”
Hidup mungkin terasa berat sekarang ini, tetapi sedikit demi sedikit akan berlalu. Waktu akan menghapus segala yang menyakitimu.
“Sejak mengunggah video Aokigahara tersebut, Saito hanya mengunggah satu video lainnya, yang hanya dilihat 120 kali.
Jadi, video itu sepertinya tidak terlihat pria itu membuat pencegahan bunuh diri bagian besar dari misinya di saluran YouTube. Video yang membuka dirinya untuk dikritisi topiknya dengan tujuan mendapat perhatian.