Saat digunakan untuk demam, kompres dingin memang cepat menurunkan panas tubuh, tapi karena produksi panas tubuh tidak secepat penurunannya, pasien justru akan mengalami hipotermia atau kedinginan.
"Tetapi jangan artikan hipotermia seperti kondisi kedinginan parah di pegunungan, karena sebenarnya menggigil saja sudah menjadi tanda-tanda dari hipotermia," papar Agus dalam Workshop First Aid oleh Epic Nimbrung Asyik Kumpul (ENAK) di Jakarta, Sabtu (5/7/2014).
Suhu yang disarankan untuk kompres air dingin adalah suhu air keran.
Agus tidak menyebutkan angka pastinya karena suhu air keran akan berbeda dari satu tempat dengan tempat yang lainnya.
2. Kompres es
Bila mengalami luka, baik terbuka maupun memar, maka kompres es lah yang paling cocok untuk digunakan.
Ini karena kompres es dapat membantu membekukan darah sehingga bila terdapat luka, pendarahan tidak akan semakin lama.
Kompres es juga mampu meredam rasa nyeri yang diakibatkan pecahnya pembuluh darah saat terjadi luka.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR