Mereka menyimpulkan bahwa tiap FRB berselang 16,35 hari.
Sinyal tersebut datang satu kali dalam setiap jam selama empat hari, kemudian berhenti.
Setelah 12 hari, sinyal tersebut kembali datang.
Meski belum jelas lokasi pastinya, para astronom telah memperkirakan asal muasal FRB berulang ini.
Sinyal tersebut berasal dari gabungan bintang-bintang di galaksi spiral dekat Bima Sakti, dengan jarak sekitar 500 juta tahun cahaya.
Ahli astrofisika belum bisa memecahkan misteri siapa yang mengirimkan sinyal-sinyal ini.
Selain berasal dari galaksi tetangga, FRB lainnya berasal dari sumber yang berbeda.
Sri Anindiati Nursastri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bumi Terima Sinyal Aneh dari Luar Angkasa, Berulang Tiap 16 Hari"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR