Letusan dahsyat itu membentuk kawah oval 640 x 480 meter dengan kedalaman mencapai 500 meter.
Merapi terpotong bagian puncaknya hingga ketinggiannya hanya 2.814 mdpl.
Setelah tahun 1872, Gunung Merapi mengalami berkali-kali letusan dalam rentang tahun 1900-an hingga awal 2000-an.
Tercatat setidaknya 19 kali letusan yang memakan korban jiwa maupun korban luka.
Juga menyebabkan daerah di sekitarnya rusak.
Salah satunya yang terjadi pada 17 Desember 1930, yang mana terjadi letusan besar yang memakan 1.369 orang meninggal dunia.
Tipe letusan gunung merapi yang terjadi di tahun tersebut adalah Plinian, yang ditandai dengan semburan gas dan abu vulkanik yang mencapai stratosfer.
Awan panas meluncur 20 kilometer ke arah barat dan menimbun 13 desa.
Letusan besar lainnya terjadi pada 15 April 1972, yang mana menewaskan 200 orang dan menghancurkan 3 desa.
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR