Siaran tersebut tunjukkan investigator yang membicarakan kenyataan mengenai virus Corona.
Investigator tersebut mengusut hal tersebut dari seorang saksi, seorang pimpinan rumah duka terbesar di China.
Pembicaraan tersebut tunjukkan jika jumlah update korban jiwa yang muncul dari pemerintah ternyata masih kurang tepat.
Pasalnya, salah seorang petugas sebut jika setiap harinya jumlah jenazah yang dibakar tidak sesuai dengan gambaran jumlah kisaran yang diberitakan pemerintah.
Rupanya, rumah duka tersebut mengkremasi jenazah 5 kali dari jumlah kremasi jenazah normal.
Investigator NTD tanyakan mengenai beban kerja saat ini.
"Bagaimana perasaanmu, apakah masih bisa dilakukan?"
Jawab petugas rumah duka adalah: "Kami bekerja di bawah tekanan.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR