Mobil Rodriguz memiliki kaca berwarna sehingga hampir mustahil ada orang yang menyadari di dalam mobil ada anak-anak.
Para saksi di tempat kejadian pada hari Jumat menggambarkan mereka melihat Rodriguez 'berteriak' setelah kembali ke mobilnya.
Si kembar tewas di tempat kejadian.
Baca Juga: Indonesia yang Masih Bersih dari Virus Corona Justru Bikin WHO Khawatir, Begini Reaksi Kemenkes
Saat kejadian, temperatur di luar dikatakan sekitar 30 derajat celcius pada saat kejadian dan bahkan lebih panas di dalam mobil, tempat si kembar berada.
Menurut jaksa penuntut, Rodriguez mengatakan kepada polisi, "Saya tidak mau. Bayiku sudah mati. Saya membunuh bayi saya."
Setelah insiden itu, pengacara Rodriguez, Joey Jackson, mengatakan bahwa Rodriguez mengalami kesedihan yang mendalam atas kehilangan dua bayinya dan Joey khawatir akan kesehatannya.
Source | : | Nova |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR