Mereka menggunakan media sosial untuk mengomunikasikan kekhawatiran mereka dan berspekulasi di mana dia (Xi Jinping) berada.
Seolah menjawab spekulasi yang beredar, Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan ke rumah sakit yang merawat pasien virus corona di Beijing, sebuah momen langka di tengah wabah yang terjadi.
Kunjungannya terjadi sebelum otoritas setempat mengumumkan bahwa virus itu sudah membunuh lebih dari 1.000 orang, dan menginfeksi 42.000 lainnya.
Semenjak wabah virus corona terjadi pada awal Januari ini, Xi Jinping tidak muncul di hadapan publik selain menerima kunjungan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Pemerintahannya disorot sejak kematian Li Wenliang, dokter asal Wuhan yang berusaha memperingatkan akan merebaknya patogen itu.
Beijing dikritik karena berusaha menyembunyikan fakta dan kondisi yang ada di lapangan berkaitan penyebaran virus 2019-nCov.
"Kami ingin kebebasan bersuara." Demikian tagar yang menjadi viral di media sosial sejak kematian Li, namun segera setelahnya disensor.
Apa yang Xi lakukan?
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR