"Awalnya," imbuh Desar.
Desar memaparkan, pembobolan rekening itu bisa dilakukan karena dirinya mengenal oknum perbankan berinsial H.
Ia mengaku, mendapatkan kontak oknum perbankan itu di Facebook dan kemudian ia menghubunginya.
"Bayarnya 1 nama Rp 100 ribu. Mudah melakukan (red: pembobolan rekening) dan kerjanya nyantai saja, sambil main hp di kamar," tegas Desar.
Baca Juga: Manfaat Bit dan Wortel yang Jarang Diketahui, Bebaskan dari Sembelit
Desar menegaskan, pembobolan yang mudah dilakukan itu yakni berupa kartu kredit.
Bahkan Desar menuturkan, ia sejak awal bekerja sama dengan oknum perbankan (H) untuk membeli data nasabah demi melakukan aksinya tersebut.
"Sejak awal sama H saja karena dia simple dan enak," tegas Desar.
8 Tersangka Pembobol Rekening
Baca Juga: Jangan Sampai Diabaikan Bila Melihat Gejala Stroke Otak, Salah Satunya Kesulitan Berbicara
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR