Semua demi keselamatan bersama, lantaran warga di sekitar desanya takut terpapar virus corona dari 238 WNI yang datang dari Wuhan, China, dan dikarantina dekat desanya.
"Kalau dibilang tidak kecewa, pasti kecewa. Dan kalau dibilang tidak sedih, tentunya pasti sedih, tapi ya mau gimana lagi, semua sudah terjadi," kata Solihin.
Ijab kabul dipercepat, resepsi diundur
Ditemani orangtua dan mertua laki-lakinya, Solihin hanya bisa pasrah.
Bagaimanapun saat ini undangan sudah disebar, panggung juga sudah dibuat, tetapi karena lokasi karantina terbilang dekat dengan lokasi tempat tinggal dirinya, mau tidak mau acara resepsi diundur.
Solihin pun akhirnya memajukan prosesi ijab kabulnya menjadi hari Senin (3/2/2020), sedangkan prosesi pernikahannya sampai saat ini belum tahu kapan bisa dilakukan.
Solihin pun mengaku orangtuanya sudah melakukan perundingan dengan perangkat RT RW yang ada di Desa Kota Tua Penagih, dan hasilnya memang harus diundur.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR