Meskipun kelor mungkin memiliki sedikit efek samping yang dilaporkan, seorang profesional perawatan kesehatan harus dikonsultasikan sebelum dikonsumsi.
Siapa pun yang mempertimbangkan menggunakan kelor disarankan untuk membicarakannya dengan dokter terlebih dahulu.
Kelor dapat memiliki kualitas anti-kesuburan dan karenanya tidak direkomendasikan untuk wanita hamil.
Ada beberapa efek samping yang dilaporkan.
Orang harus selalu membaca label pada ekstrak dan mengikuti petunjuk dosis.
Beberapa obat yang perlu diperhatikan adalah:
Levothyroxine: Digunakan untuk memerangi masalah tiroid. Senyawa dalam daun kelor dapat membantu fungsi tiroid, tetapi orang tidak boleh mengkombinasikannya dengan obat tiroid lainnya.
Obat apa pun yang dapat diuraikan oleh hati: Ekstrak kelor dapat mengurangi seberapa cepat ini terjadi, yang dapat menyebabkan berbagai efek samping atau komplikasi.
Obat diabetes: Obat diabetes digunakan untuk menurunkan gula darah, yang juga dilakukan secara efektif oleh kelor. Sangat penting untuk memastikan kadar gula darah tidak terlalu rendah.
Baca Juga: Efek Samping Suplemen SehatBaca Juga: Efek Samping Suplemen Sehat
Obat tekanan darah tinggi: Kelor terbukti efektif menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi kelor bersama obat lain yang menurunkan tekanan darah dapat menyebabkannya menjadi terlalu rendah.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR