Berdasarkan data Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), setidaknya ada 660 WNI yang diduga menjadi teroris lintas batas.
Orang-orang yang tercatat sebagai WNI yang masuk dalam organisasi teroris internasional ternyata ada fakta menari dibaliknya.
Seperti yang diungkap oleh kantor berita BBC beberapa waktu lalu mengenai gadis Indonesia yang tak tahu akan dibawa sang ayah ke Suriah untuk jadi teroris.
Nada Fedulla, gadis remaja itu meneteskan air mata saat menceritakan pengalaman kelam dalam hidupnya sampai di tanah konflik, Suriah.
Saat pertanyaan pertama dilontarkan oleh jurnalis BBC, "apakah kamu memaafkan ayahmu?"
Sambil menahan air mata yang terlihat akan menetes di matanya, Nada menjawab ia memaafkan perbuatan ayahnya selama ini.
"Ya, Karena dia juga manusia. Semua manusia bisa berbuat kesalahan," ujar remaja perempuan asal Indonesia tersebut.
Nada Fedulla ikut dihukum karena dosa-dosa sang ayah yang menjadi mantan kombatan ISIS di Suriah.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR