Saat itu, polisi menangkap dokter Li Wenliang lantaran tulisannya dianggap tidak faktual dan melanggar hukum.
Selain itu, perilaku dokter Li Wenliang juga dinilai dapat mengganggu ketertiban umum.
Setelah ditegur polisi, dia kembali bekerja seperti biasa.
Pada tanggal 8 Januari 2020, dokter Li Wenliangmerawat pasien yang menderita glukoma.
Namun saat itu, pasien berada dalam suhu tubuh yang normal.
Dokter Li Wenliang mulai butuh pada 10 Januari dan terserang demam di hari berikutnya.
Ia kemudian dirawat di rumah sakit pada 12 Januari.
Menurut laporan media setempat, dokter Li Wenliang diberi perawatan darurat dengan ECMO setelah jantungnya berhenti berdetak pada Kamis (6/2/2020) sekitar pukul 21.30.
Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Jumat pagi.
Dokter Li Wenliang meninggalkan istri dan seorang anak laki-laki.
Saat ini bahkan si istri tengah hamil lima bulan.
Kemarahan publik membuat pemerintah pusat mengirim tim ke Wuhan untuk menyelidiki masalah tersebut.
(Miftah Salis)
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Li Wenliang, Dokter Pertama yang Peringatkan Virus Corona Meninggal, Istrinya Tengah Hamil 5 Bulan")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR