Sekadar informasi, air keras bukan terdiri atas satu zat tunggal.
Ia meliputi asam sulfat yang biasa digunakan untuk aki, asam klorida yang digunakan untuk membersihkan permukaan logam sebelum disoldir, asam nitrat untuk menguji logam mulia, dan asam fosfat untuk membuat garam fosfat.
Selain itu, air keras juga kerap digunakan sebagai pereaksi kimia untuk produksi plastik PVC secara massal, membuat produk kebersihan rumah tangga, produksi gelatin, bahan pembuat zat aditif makanan, dan untuk memproses bahan kulit.
Dalam beberapa kasus, air keras sering digunakan untuk menyiram muka seseorang.
Selain akan menyebabkan kerusakan pada kulit wajah itu, para korban penyiraman air keras juga harus mengalami dampak buruk dari segi sosial dan ekonomi.
Air keras yang tak segera dibilas dengan air bersih biasanya akan menjalar serta memperparah kondisi korban sehingga bisa menyebabkan luka permanen.
Gangguan fungsional organ yang lain juga bisa terjadi, misalnya merembet ke pendengaran, penglihatan maupun kemampuan berbicara dan membatasi gerak tubuh korban.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR