Panitia tes CPNS di Kabupaten Gowa memergoki seseorang yang diduga joki.
Hal tersebut terjadi pada sesi keempat seleksi CPNS Gowa, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Selasa (4/2/2020) lalu.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa, Muh Basir, panitia mencurigai terhadap oknum tersebut saat joki dilakukan pemeriksaan barcode di kartu tes.
"Karena mencurigakan sempat dibuntuti oleh panitia. Namun peserta ini kabur. Sepertinya sudah ada temannya yang siap menjemput di parkiran," kata Basir.
4. Geledah jimat dan barang terlarang
Tak mau kecolongan, panitia tes CPNS di Kota Tasikmalaya melakukan penggeledahan secara manual, selain menggunakan alat khusus termasuk metal detector.
Alasannya, pemeriksaan manual untuk mengantisipasi peserta yang membawa jimat ke dalam ruang ujian.
"Kalau alat pendeteksi khusus untuk jimat tidak ada. Kita hanya pakai pemeriksaan untuk manual, penggeledahan saja seperti ini. Sebetulnya bukan hanya jimat, peserta tak diperbolehkan bawa apa pun ke ruang ujian kecuali kartu peserta," jelas Kepala Kantor Regional III BKN Bandung, Imas Sukmariah, saat diwawancara wartawan, Selasa siang.
Saat itu, panitia menggeledah pakaian hingga celana milik peserta.
5. Sebanyak 30 ibu hamil ikut tes
Kurang lebih 30 ibu hamil mengikuti tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diadakan di Institut Teknologi Sumatera (Itera), Lampung, Senin (3/2/2020).
Puluhan ibu hamil yang mengikuti pelaksanaan tes CPNS hari kedua untuk daerah Kabupaten Pesawaran itu memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh panitia pelaksana dari kampus Itera.
Rafiko Zalni mengatakan, dia dan para ibu hamil lain merasa terbantu dengan adanya fasilitas yang disediakan panitia.
“Kami terbantu sekali, tetap nyaman mengikuti tes (seleksi CPNS) walaupun sedang hamil. Nggak perlu naik tangga juga, ada lift khusus,” kata Rafiko di lokasi, Senin (3/2/2020).
6. Melahirkan saat tes
Salah satu peserta tes CPNS di Lampung, Yesti Yulianti (26), melahirkan saat hendak mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) di Kampus Intitut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung, Selasa (4/2/2020) pagi.
Seperti diketahui, Yesti tetap mengikuti tes seleksi CPNS untuk farmasi Ahli I Guru Bimbingan Konseling di Pemkab Pesawaran, meski sudah hamil tua.
“Alhamdulillah, (CPNS) masih ada tahun depan. Kalau melahirkan ini kan enggak bisa ditunda. Alhamdulillah dimudahkan persalinannya kemarin,” kata Yesti di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Hati, Bandar Lampung, Rabu (5/2/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Seputar Tes CPNS, Melahirkan Saat Tes Akan Dimulai hingga Istri Menangis Terharu
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR