Prosedur operasi dari wanita ke pria
Sementara operasi ganti kelamin dari wanita ke pria terbagi menjadi tiga tahap.
Pertama, akan dilakukan mastektomi subkutan. Kemudian, rahim dan indung telur akan diangkat, dalam dua prosedur terpisah.
Prosedur terakhir melibatkan transformasi genital, scrotoplasty, dan pembuatan penis menggunakan jaringan dari klitoris atau vulva atau jaringan tubuh lainnya yang memungkinkan sensasi seksual.
Efek samping
Sama seperti prosedur operasi medis lainnya, operasi ganti kelamin juga punya efek samping.
Misalnya risiko infeksi, pendarahan, hingga kerusakan di kemudian hari.
Apalagi, operasi ganti kelamin adalah hal yang permanen dan tidak bisa diubah kembali.
Jadi, sekali seseorang memutuskan untuk pindah jenis kelamin, maka dia tidak akan bisa kembali ke jenis kelamin lamanya.
Terakhir, adalah masalah sosial.
Ketika seseorang melakukan operasi ganti kelamin, masyarakat lain akan membutuhkan waktu untuk menerim jenis kelaminnya yang baru.
Dan hal tersebut bisa memengaruhi kualitas hidup baru orang tersebut.
Orang-orang transgender yang telah memiliki identitas baru sering kehilangan pasangan, keluarga, teman, bahkan pekerjaan.
Bahkan mereka mungkin bisa merasa kesulitan untuk memulai hidup baru.
Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Kita Makan 1 Buah Apel Setiap Hari
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR