Intisari-Online.com - Dikenal sebagai leisurely sport, golf rupanya juga baik dan aman untuk kesehatan jantung.
Laman Harvard Health menuliskan, manfaat kesehatan bermain golf pertama didapat dari berjalan di padang golf.
Rata-rata selama rata-rata satu sesi, pegolf bisa berjalan hingga sekitar 4 mil atau 6 km.
Berjalan melalui 18-hole round dalam 3-5 kali seminggu menghasilkan manfaat optimal latihan endurance jantung pada pemain golf.
Penelitian The Norwegian Golf Federation menemukan, pegolf pria membakar 2,500 kCal selama 18-hole round dan pegolf perempuan 1,500 kCal.
Dengan demikian, bermain golf juga mendukung Anda yang ingin membakar lemak.
Kesenangan berjalan kaki di udara segar sambil bercengkrama dengan pemain golf lain, di tengah mental challenge sebuah permainan membuat aktivitas golf merilis endorfin.
Endorfin sendiri merupakan zat kimia otak yang membuat mood kita terasa lebih baik, sehingga bermain golf membuat kita merasa happy dan lebih rileks.
Kombinasi exercise dan udara segar inilah yang menjadi booster kualitas tidur kita jadi membaik.
Deep sleep yang lebih lama juga jadi memungkinkan, sehingga pengistirahatan dan perbaikan otot selama tidur pun optimal.
Karena permainan golf bersuasana easygoing, cedera cenderung jarang terjadi.
Permainan golf yang melibatkan berjalan kaki di atas rolling surfaces seperti rerumputan dan karpet driving range yang lembut memungkinkan pemain usia tua aman dari risiko cedera.
Meski demikian, Harvard Men’s Health Watch menganjurkan pegolf pemula lebih berhati-hati dan berlatih teknik dengan baik.
Area berlatih golf sendiri banyak ditemukan di kota-kota besar Indonesia.
The Green Belle Driving Range Senayan contohnya, hadir dengan teknologi teranyar automatic balls provider dan automatic tee off system.
Teknologi ini membuat bola disediakan otomatis, muncul di tee point untuk siap dipukul tiap usai satu pukulan.
Sistem ini juga dilengkapi balls collecting device yang membuat bola terkumpul otomatis dan disiapkan untuk penggunaan selanjutnya.
Fasilitas berlatih golf terbaru dari entertainment hub The Maj Senayan ini memungkinkan kita tak perlu repot bolak-balik menunduk dan bangkit dari menaruh bola tiap pukulan.
Teknologi dari Win Tech G&S asal Korea Selatan ini memudahkan pemain untuk berkonsentrasi pada teknik dan postur saat memukul, sehingga sesi latihan lebih efektif.
Beda halnya dengan driving range yang selama ini ada di Indonesia, dengan ketersediaan paket 50-100 balls per sesi yang dipesan, dengan peletakan bola di tee point secara manual.
Sementara itu, sesi latihan The Green Belle dihitung per jam dengan unlimited balls.
Fasilitas berlatih di The Green Belle dibagi atas 18 Regular Bay dan 12 VIP Bay.
Di Regular Bay, devices dilengkapi time per tee revel dan ball counters.
Sementara itu, di VIP Bay, devices dilengkapi monitor dengan dual camera yang memberi informasi kecepatan bola hasil pukulan dan ketepatan gerakan golfer.
Monitor juga dilengkapi pilihan pengaturan panduan posisi dan postur pemain untuk melakukan pukulan, sehingga sesi latihan lebih efektif, terukur, dan efisien.
VIP Bay terletak dalam ruang semi tertutup bersofa yang memungkinkan golfer berlatih lebih private atau mengadakan sesi olahraga sambil berbisnis bersama kolega.
Tersedia juga coaching service yang ditangani oleh Sim’s Exclusive Golf Academy dan PT Golfindo Artha Visitama.
Regular Bay dapat dinikmati dengan dengan biaya Rp180 ribu per jam dan VIP Bay dengan biaya Rp 350 ribu per jam.
Tips aman dan nyaman bermain golf
Dilansir dari Harvard Health, teknik bermain golf yang baik merupakan siasat jitu untuk mencegah cedera. Karenanya, jangan lupa berlatih.
Di samping itu, meski terlihat tak seagresif permainan bola besar, bukan berarti Anda bisa melewatkan pemanasan sebelum bermain golf.
Lakukan pemanasan 10-15 menit sebelum bermain.
Gunakan perlengkapan yang memadai untuk berlatih golf, seperti sepatu, kaus kaki, sarung tangan, dan pakaian golf yang simpel dan nyaman.
Agar terhindar dari cedera, biasakan juga stretching setidaknya tiga kali seminggu, terutama pada punggung, bahu, dan tangan.
Penulis | : | Trisna Wulandari |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR