(Baca juga:Wilhem Mohnke, Jenderal SS Nazi Yang Hobi Membantai Orang dan Paling Tidak Disukai Anak Buahnya)
3. Tetap sopan pada orang yang tidak disukainya
Apapun perasaannya pada orang yang tidak disukainya, seseorang yang bijaksana akan memperlakukan orang lain dengan sopan.
Apalagi jika orang yang tidak disukai itu ada di lingkungan profesional. Maka si cerdas pasti berusaha memperlakukannya dengan profesional juga.
4. Selalu menguji ekspektasinya sendiri
Sering akhirnya kita tidak menyukai orang lain karena kita menaruh harapan yang terlalu besar kepadanya. Kemudian ia tidak bisa memenuhi harapan kita, sehingga kita berakhir pada kekecewaan.
Orang yang cerdas akan memeriksa ekspektasinya sendiri ketika ia tidak senang akan orang lain.
Dengan begitu ia bisa menyesuaikan diri kepada orang itu. Sehingga perilaku orang lain yang tidak disukainya tidak akan begitu menggangunya.
5. Merasa lebih baik fokus pada diri sendiri
Banyak orang yang merasa frustasi menghadapi perilaku orang lain yang menyebalkan.
Namun orang cerdas akan berusaha mengendalikan rasa frustasi itu. Ketimbang memikirkan orang yang membuat hati kesal, lebih baik mengendalikan emosi dan perasaan sendiri.
Ingat lebih mudah mengubah persepsi, perilaku, dan pikiran kita sendiri ketimbang meminta orang lain untuk berubah.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR