“Waktu awal saya kerja, kapal ini berbendera Ponte, kemudian bendera Togo, Afrika. (Itu) diganti saat berada di Vetnam,” katanya.
Para ABK itu masih tahan bersama barang bukti kapal di markas Lanal Sabang untuk menjalani pemeriksaan.
“Barang bukti kapal dan seluruh ABK kami amankan, termasuk 20 orang ABK Indonesia, sepertinya mereka memang tenaga kerja resmi dari agen Indonesia. Nanti setelah kami proses akan kami pulangkan ke Jawa,” kata Laksamana Muda TNI Yudo Margono, Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat, Sabtu.
(Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com, baca selengkapnya di sini)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR