Intisari-Online.com - Para ahli kesehatan asal China tengah berperang untuk menanggulangi penyebaran virus corona ke seluruh China, bahkan dunia.
Hal itu disebabkan semakin memburuknya virus corona yang terhitung hingga Rabu (5/2/2020) hari ini, sudah tercatat sebanyak 24.539 kasus dilaporkan.
Sementara korban meninggal dunia saat ini menjadi 492 dan pasien yang sembuh tercatat 911 orang.
Dikutip dari South China Morning Post, pejabat kesehatan China mengatakan pada hari Selasa kemarin, prioritas sekarang adalah mencegah pasien yang memiliki gejala ringan coronavius dari menjadi sakit kritis.
Wakil Direktur Biro Administrasi Medis Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), Jiao Yahui mengatakan, tingkat kematian akibat virus corona adalah 2,1 persen.
Sebagian besar kasus tersebut berada di Provinsi Hubei dan Ibu Kotanya, Wuhan.
"Mengenai situasi di Provinsi Hubei, NHC telah mengeluarkan arahan tentang memberikan pengobatan kepada pasien yang sakit parah," ujar Jiao Yahui.
"Mewajibkan pihak berwenang Hubei untuk segara meningkatkan kapasitas untuk menangani pasien yang sakit kritis dan melakukan yang terbaik untuk menyembuhkan pasien dan menurunkan angka kematian," lanjutnya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR