"Dan orang intelijen kan kerjaannya usil membuat rekayasa-rekayasa seperti itu," kata Soleman.
Namun demikian, dalam perkembangannya, ia menemukan kenyataan jika para ahli telah dapat melihatkan beberapa hal tentang virus itu.
"Tapi setelah dalam perkembangan, ternyata para ahli sudah bisa melihatkan, ternyata ada track record yang dibuat virus ini sebelumnya," ungkapnya.
Soleman pun kini yakin jika virus corona tersebut merupakan memang alami adanya dan bukan rekayasa atau buatan.
Menurutnya juga ada resiko besar jika virus tersebut sengaja dibuat dan digunakan sebagai senjata biologis untuk mengalahkan suatu musuh.
"Kalau virus ini dibuat untuk senjata itu akan sulit, biologi ini barang hidup bisa-bisa kembali ke pembuat," ungkap Soleman.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR