Waktunya harus tepat
Berapakah uang yang harus diinvestasikan pada saham?
John Pierpont Morgan, seorang bankir dan ahli investasi terkenal, pernah berkata, “Berinvestasilah sampai tahap dimana anda dapat tidur dengan nyenyak.”
Itu berarti, uang yang anda investasikan tidak seharusnya membuat anda khawatir atau cemas.
Untuk itu Poltak, menyarankan untuk menggunakan uang yang betul-betul Anda sisihkan untuk investasi.
Jangan gunakan uang sisa gaji Anda, karena dengan melakukan itu, Anda akan berlaku tidak konsisten dan tidak disiplin dalam berinvestasi.
Belajarlah untuk menyisihkan gaji Anda, langsung saat Anda menerimanya. Prosentase besaran gaji yang Anda sisihkan tak harus selalu besar.
Hitunglah biaya pengeluaran kebutuhan setiap bulan dengan cermat agar Anda bisa menimbang besaran uang yang akan disisihkan untuk investasi.
Selain proporsi besaran uang, jangka waktu berinvestasi juga harus dicanangkan dengan tepat.
Mencanangkan jangka waktu berinvestasi berguna untuk menghitung besaran proporsi investasi saham Anda.
Pasalnya, mendekati jangka waktu yang ditentukan, investasi saham sebaiknya mulai dipindahkan ke investasi yang bersifat fix income seperti obligasi.
Tujuannya tak lain untuk menghindari gejolak ekonomi yang bisa memotong nilai saham Anda.
Untuk memudahkan Anda menghitung berapa besar proporsi investasi saham yang dapat Anda lakukan, gunakan rumus 100 – usia.
Misalkan saja Anda berada pada umur 30 tahun, maka 70% investasi Anda bisa berupa investasi saham.
Semakin bertambah umur, maka proporsi investasi saham harus semakin berkurang dan digantikan dengan investasi yang lebih stabil.
Baca Juga: Kasus Jenazah AKB yang Dibuang ke Laut, Ini yang Terjadi pada Jenazah yang Dibuang ke Laut
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR