Dari Lambang Cinta Sampai Punya Khasiat, Inilah Berbagai Cerita Tentang Bunga Mawar, Bunga Paling Cantik di Dunia

Intisari-Online.com - Mawar adalah bunga yang cantik, hingga mendapat julukan ratunya bunga.

Namun ternyata ada banyak cerita di balik cantiknya bunga mawar. Bahkan ceritanya berasal dari berbagai negara.

Inilah cerita tentang bunga mawar dari seluruh dunia dilansir dari bobo.grid.id.

(Baca juga:Fantastis! Inilah 4 Nomor Telepon Termahal Sepanjang Sejarah, Harganya Sampai Rp99 Miliar)

(Baca juga:(Foto) Jauh dari Kata Kelembutan, Inilah 6 Wanita Paling Berbahaya Dalam Sejarah)

Lambang cinta

Dalam mitologi Yunani diceritakan Dewa Aphrodite memberikan mawar kepada putranya, Eros.

Eros adalah dewa cinta. Sejak itu mawar menjadi lambang cinta.

Sejarah dan bunga mawar

Sejarah paling tua yang bercerita tentang bunga mawar berasal dari Mesopotamia Kuno.

Menurut sejarah, Argon I, Raja Akkadians yang hidup pada tahun 2684-2630 SM, dalam perjalanannya kembali dari ekspedisi militer di luar Sungai Tigris, membawa pohon anggur, pohon, ara, dan pohon mawar.

Konfusius, orang bijak yang terkenal dari Tiongkok, yang hidup pada 551-479 SM, menulis bahwa Kaisar Tiongkok memiliki 600 buah buku yang berisi tentang bunga mawar.

Josephine, permaisuri raja Perancis, pada tahun 1804 mulai mengoleksi pohon mawar di Malmaiso.

Pada tahun 1829, kebunnya berisi 2.562 pohon mawar dari jenis yang berbeda-beda.

Di Mesir, lukisan bunga mawar ditemukan pada dinding makam yang berasal dari abad ke-5 SM sampai ke zaman Cleopatra.

Pada masa itu gambar bunga mawar juga digunakan untuk menghiasi benda.

(Baca juga:Bukan Kiasan, Menjadikan Manusia sebagai Pondasi Bangunan Benar-benar Terjadi dalam Sejarah Korea!)

Minyak mawar dan bangsawan

Pada abad ke-5 SM, orang Tiongkok membuat minyak mawar yang diekstrak dari bunga mawar yang dipetik dari kebun milik Kaisar.

Minyak mawar itu hanya boleh dipakai oleh para bangsawan dan pejabat istana.

Jika rakyat jelata ketahuan memilikinya, walau hanya sedikit, ia akan dihukum mati.

Bangsa Romawi percaya bahwa dengan menaburkan bunga mawar di atas makam, maka arwah orang yang meninggal akan menjadi tenang.

Maka salah satu surat wasiat orang kaya bangsa Romawi berbunyi bahwa kebun mawar harus dipelihara dengan baik untuk menyediakan bunga bagi kuburan.

Khasiat mawar

Buah mawar liar yang bentuknya seperti buah melinjo dipercaya ampuh untuk mengobati penyakit kudis. Kudis adalah salah satu jenis penyakit kulit.

Jika setiap 100 gram daging jeruk mengadung 50 mg vitamin C, maka setiap 100 gram daging buah mawar liar mengandung 2.275 – 7000 mg vitamin C.

Bunga nasional

Bunga mawar adalah bunga nasional negara bagian Iowa, North Dakota, Georgia, dan New York, di Amerika Serikat.

Ratu bunga ini juga merupakan bunga resmi negara Inggris.

(Baca juga:4 Tokoh Wanita Hebat yang Telah Mengukir Sejarah, Salah Satunya R. A. Kartini)

(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Dipercaya Bisa Menenangkan Arwah bagi Bangsa Romawi, Inilah Serba-serbi Bunga Mawar”)

Artikel Terkait