Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang pelaku tabrak lari yang kemudian ditangkap polisi menangis meraung-raung dan menyesali perbuatannya.
Dia menyesal bukan karena ditangkap polisi karena pria ini kemudian mengetahui korban tabrak lari itu adalah istri dan anaknya sendiri.
Sebelumnya, pria yang hanya diidentifikasi bermarga Zhang itu melaju kencang di sebuah jalanan gelap di Zibo, provinsi Shandong, wilayah timur China.
Saat itulah Zhang menabrak sebuah sepeda listrik dan langsung kabur tanpa berhenti.
(Baca juga: 10 Ide Ini Sepele tapi Cerdas, Suatu Saat Mungkin Kita akan Mengunakannya!)
Warga yang berada di sekitar lokasi langsung memeriksa daerah itu setelah mendengar suara tumbukan.
Di jalanan gelap itulah warga menemukan seorang perempuan dan anak kecil tergeletak terluka. Demikian keterangan polisi.
Warga kemudian memanggil ambulans dan polisi yang datang ke lokasi kecelakaan pada pukul 22.30 yang kemudian membawa perempuan dan anak kecil itu ke rumah sakit.
Sayangnya para dokter hanya bisa menyelamatkan sang ibu yang kini masih dirawat di ruang ICU.
Sementara anak laki-lakinya dinyatakan meninggal dunia.
Di hari yang sama, polisi menangkap Zhang yang lalu dibawa ke rumah sakit.
Saat itulah Zhang baru mengetahui bahwa korban tabrak larinya adalah istri dan putranya sendiri.
Kepada polisi Zhang mengatakan, dia bersama istri dan anaknya itu sedang pergi ke rumah keluarganya untuk memenuhi undangan makan malam.
Usai makan malam, Zhang mengendarai mobil minibus berwarna perak sementara anak dan istrinya mengendarai sepeda listrik.
Zhang dikabarkan menabrak istri dan anaknya saat keduanya tengah pulang ke kediaman mereka. (Ervan Hardoko)
(Baca juga: Hidup Borju dari Hasil Menipu: Menengok Kisah Hidup Angela Lee, Cak Budi, hingga Anniesa Hasibuan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku Tabrak Lari Menangis Saat Tahu Korban adalah Anak dan Istrinya".