Karena itu, untuk menutupinya diam-diam ada tindakan rahasia yang dilakukan China kepada mayat-mayat korban virus corona.
Sebuah laporan menyebut, China mengirim mayat-mayat itu secara rahasia untuk di kremasi, tanpa mengidentifikasi mereka.
William Yang menulis, "outlet media China @initiumnews mewawancarai orang-orang yang bekerja di pusat kremasi lokal."
"Mengonfirmasi banyak mayat dikirim langsung daru rumah sakit ke rpusat kremasi tanpa mengidentifikasi dengan benar pasien tersebut," katanya.
"Artinya pasien yang meninggal karena virus tetapi tidak memiliki catatan resmi," jelasnya.
Dengan demikian, mereka tidak terdata dalam jumlah korban dan dimusnahkan secara diam-diam.
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR