Gonzalez Meza mengatakan kliennya juga menggunakan panggilan telepon untuk mengirim pesan kepada Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Dia meminta agar uang narkoba yang disita diberikan kepada masyarakat adat di Meksiko.
Meza mengatakan: "dia menyetujui uang yang ingin diambil oleh pemerintah Amerika Serikat darinya, senilai lebih dari £ 9,8 miliar (setara dengan sekitar Rp173 triliun) harus diberikan kepada Meksiko."
Baca Juga: Beredar Kabar Alkohol dan Bawang Putih Bisa Cegah Penularan Virus Corona, Benarkah?
Pernyataan para pengacara tersebut muncul setelah Senat mempromosikan pembentukan barang repatriat komisi binasional yang disita dari penjahat asing yang dihukum oleh pengadilan AS.
Mengenai kemungkinan pemulangan kekayaan raja narkoba Meksiko, pengacaranya Badillo Soto mengatakan bahwa persidangan kliennya tidak sah karena tidak ditempatkan di depan pihak berwenang yang meminta penangkapannya di San Diego.
Sebaliknya dia muncul di New York di mana dia menjadi subjek percobaan 11 minggu besar-besaran.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR