Advertorial

Keren, 4 Bangunan Menakjubkan Ini Terbuat dari Bambu, Salah Satunya Ada di Indonesia Lho!

Masrurroh Ummu Kulsum

Penulis

Perusahaan desain dan arsitektur  berikut mengubah bambu menjadi kontruksi bangunan yang begitu inovatif dan indah.
Perusahaan desain dan arsitektur berikut mengubah bambu menjadi kontruksi bangunan yang begitu inovatif dan indah.

Intisari-Online.com - Bambu menjadi bahan bangunan yang banyak digunakan dulu.

Bambu dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar dari atmosfer.

Ini adalah sumber daya alam yang luar biasa untuk konstruksi sementara bahkan permanen.

Kontruksi bangunan-bangunan berikut misalnya, oleh arsitek di perusahaan-perusahaan ini bambu diubah menjadi bangunan yang indah dan inovatif.

BACA JUGA:4 Tokoh Wanita Hebat yang Telah Mengukir Sejarah, Salah Satunya R. A. Kartini

1. Perusahaan Vo Trong Nghia

Arsitek Vietnam Vo Trong Nghia dan arsitek Jepang Takashi Niwa dari kemitraan Ho Chi Minh City Vo Trong Nghia Architects membuat konstruksi bambu yang apik.

Paviliun Vietnam di Milan Expo 2015, yang terdiri dari 46 pohon bambu.

Restoran dan bar Hay Hay di Vietnam di The Naman Retreat hotel.

Kubah La Ceremony yang indah oleh Vo Trong Nghia Architects.

2. Penda

Insinyur yang berbasis di Wina, Chris Precht dan arsitek Dayong Sun yang berbasis di Beijing bergabung untuk membentuk firma desain internasional Penda.

Bersama-sama, mereka menciptakan Rising Cane, sistem struktur bambu yang diluncurkan di Beijing Design Week pada tahun 2015.

The Rising Cane pavilion oleh Penda.

Sebuah paviliun outdoor dengan banyak potensi untuk inovasi masa depan.

BACA JUGA:Setelah Meninggal, Ternyata Tubuh Manusia Masih Bisa Melakukan 10 Hal Ini, Termasuk Kentut dan Melahirkan

3. Ibuku

Sebuah arsitektur ramah lingkungan, desain, dan perusahaan konstruksi yang berbasis di Bali, Ibuku. Pembuatan bangunan ini dipimpin oleh pendiri dan direktur kreatifIbuku, Elora Hardy.

The Temple House di Green Village, Bali.

Spa yang menakjubkan di Permata Ayung Estate di Bali.

4. Anna Heringer

Misi studio yang berbasis di Jerman Anna Heringer adalah untuk mendukung ekonomi lokal dan menumbuhkan keseimbangan ekologis.

Di atas adalah hostel tenunan bambu yang dirancang oleh Anna Heringer di China.

Sekolah METI di Bangladesh Utara.

Tiga hostel di desa Baoxi berlokasi di China.

BACA JUGA:Pelaku Tertangkap, Inilah Kisah Tragis dan Duka dari Ayah Yun Siska, Wanita yang Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat

Artikel Terkait