Mereka pun dijual bersama ular, kelelawar, dan monyet.
Oleh karena itu, Pasar Tomohon disebut sebagai salah satu pasar 'tersadis' di Indonesia.
Dilansir Daily Mail, Alf Jacob Nilsen (64), seorang warga Norwegia berkesempatan mengunjungi Pasar Tomohon.
Nielsen mendokumentasikan apa yang ada di dalam pasar.
Dia menggambarkannya sebagai hal yang mengerikan, seolah kekejaman terhadap binatang dijadikan sebagai daya tarik wisata.
Saat berada di lokasi, Nielsen menceritakan, dirinya merasa terganggu oleh para pedagang.
Sebab, para pedagang memainkan dan memutar-mutar hewan jualannya yang telah mati.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR