Advertorial
Intisari-Online.com- Inilah Casa do Penedo, rumah Flintstones di kehidupan nyata.
Rumah batu ini sesungguhnya tidak benar-benar dibangun pada zaman batu, tapi sekitar 1970-an.
Dilansir dari Ancient Origins, Casa do Penedo terletak di Wilayah Portugal Utara.
Seorang insinyur Portugis dari Guimarães terinspirasi untuk membangun rumah di Pegunungan Fafe sebagai tempat unik di pedesaan.
Baca Juga:Bikin Merinding! Inilah 8 Foto 'Horor' yang Tanpa Sengaja Terekam di Sekitar Kita
Pembangunan Casa do Penedo dimulai pada tahun 1972 dan selesai dua tahun kemudian, pada tahun 1974.
Fitur yang paling mencolok dari Casa do Penedo adalah fakta bahwa rumah dibangun di antara empat batu besar.
Empat batu itu berfungsi sebagai dinding dan langit-langit bangunan.
Meskipun dibangun dari batu, tangganya dibangun dari kayu, jendela terbuat dari kaca, dan pintu menggunakan bahan besi.
Interior Casa do Penedo memang agak kasar, namun cukup nyaman untuk ditinggali.
Sebuah perapian dipasang untuk menjaga suhu tetap hangat saat musim dingin.
Yang menarik, Casa do Penedo tidak memiliki pasokan listrik langsung, meskipun letaknya tidak jauh dari penggerak listrik tenaga angin.
Baca Juga:Inilah 10 Makanan Paling Langka di Muka Bumi, Harganya Mencapai Miliaran Rupiah!
Baca Juga:Sempurna! Inilah 10 Foto Momen Langka yang Mungkin Hanya Terjadi Sekali Seumur Hidup
Pengunjung jahil
Rumah ini telahmenarik banyak turis ke pegunungan Fafe dan menjadi tenar bagi para wisatawan.
Akibatnya, rumah tidak bisa lagi melayani tujuan awalnya sebagai rumah rekreasi di pedesaan.
Selain itu, pemilik rumah saat ini, Vitor Rodrigues, harus pindah untuk menghindari banyaknya pengunjung yang ingin melihat propertinya.
Sejak saat itu, rumah tersebut telah diubah menjadi museum kecil sehingga dapat mengakomodasi para turis.
Selain turis, rumah juga menjadi sasaran parapengunjung jahil yang suka mengacau.
Para pengacau tersebut telah berkali-kali memecahkan kaca jendela, hingga pemilik harus menggantinya sebanyak 20 kali.
Karena itu, diputuskan bahwa jendela anti peluru dipasang sebagai gantinya.
Selain itu, batang logam digunakan untuk memperkuat jendela ini.
Sebagai tambahan tindakan pencegahan, sebuah pintu baja, anti peluru juga dipasang untuk mencegah para pengacau agar tidak merusak rumah.
Baca Juga:Pasukan Elite Inggris Pernah Mati Suri Lalu Bangkit Lagi Gara-Gara Konflik dengan Pasukan Indonesia