Beberapa ahli menduga, angka korban yang terinveksi virus corona jauh lebih tinggi.
Pejabat Hubei menginformasikan, jumlah kematian di wilayah itu naik menjadi 76 orang dari sebelumnya 56 orang, dengan lima kematian di tempat lain di China termasuk yang pertama di Beijing.
Hong Kong yang memiliki delapan kasus, melarang masuknya warga yang mengunjungi Hubei baru-baru ini.
Beberapa operator tur wisata Eropa membatalkan perjalanan ke China, sementara pemerintah di seluruh dunia berupaya keras untuk memulangkan warga negaranya.
Secara resmi dikenal sebagai 2019-nCoV, virus corona yang baru diidentifikasi dapat menyebabkan pneumonia.
Akan tetapi masih terlalu dini untuk mengetahui seberapa besar bahayanya dan seberapa mudah penyebarannya.
"Apa yang kita ketahui tentang virus ini adalah bahwa penularan terjadi melalui kontak manusia tetapi kita berbicara tentang kontak dekat, yaitu kurang dari satu meter," kata Jerome Salomon, seorang pejabat senior di kementerian kesehatan Prancis.
"Berpapasan dengan seseorang yang terinfeksi di jalan tidak menimbulkan ancaman.
Risiko rendah ketika Anda menghabiskan sedikit waktu di dekat orang itu dan menjadi lebih tinggi ketika Anda menghabiskan banyak waktu di dekat orang itu," papar Salomon.
(Barratut Taqiyyah Rafie)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Trump tawarkan bantuan apa pun kepada China untuk kendalikan wabah virus corona
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR