Advertorial
Intisari-Online.com - Bagi Anda yang memelihara kucing, pernahkah melihat tingkah hewan berbulu itu tiba-tiba seperti merajuk ke pangkuan Anda dan meremas-remas?
Rupanya ada penjelasan sains di balik perilaku kucing yang kerap membuat majikannya semakin cinta itu.
Menurut para ilmuwan, aktivitas “meremas dan memijat” ini sudah alami dimiliki sejak kucing terlahir.
Kucing pertama kali akan melakukan itu kepada induknya untuk memeras susu.
(Baca Juga:Menguak Pasar Daging Kucing di Vietnam, Saat Hewan Lucu Ini Dijadikan Hidangan Berharga Jutaan Rupiah)
Perilaku yang ada sejak bayi ini pun dipertahankan ketika dewasa, termasuk saat berinteraksi dengan manusia.
Ketika dewasa, kucing meremas dan mencakar tempat yang akan digunakan untuk berbaring.
Tujuannya, mengetahui apakah tempat itu cukup nyaman.
"Juga untuk mengetahui apakah ada makhluk lain di tempat yang akan digunakan berbaring," demikian diuraikan di situs web PetMD.
(Baca Juga:(Foto) Perkenalkan Dog, Kucing Menggemaskan 'Penjual Ikan' di Pasar Lokal Vietnam)
Saat berbaring di atas tubuh Anda, tentu kucing bukan bermaksud memerah susu atau mendeteksi kenyamanan, melainkan mengungkapkan rasa kasih sayang.
“Apabila Anda punya kucing yang menjadikan Anda tempat tidurnya, itu karena si kucing merasa dicintai dan nyaman di dekapan Anda.
Anda harus menilai ini sebagai pujian!” ujar Katie Amor dari MSPCA seperti dikutip Science Alert, 5 Maret 2018.
Kucing tidak mengeong kepada rekannya. Mereka hanya mengeong pada induknya.
Jadi jika kucing mengeong dan berbaring pada Anda, maka ia menganggap Anda orang tuanya. Duh, manis banget ya?
(Baca Juga:8 Foto Ini Diambil Tepat Sebelum Terjadi Tragedi Mengerikan. Nomor 8 Paling Tragis!)
(Shela Kusumaningtyas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Kucing Suka Bermanja dan Meremas Tuannya? Sains Jelaskan"