Advertorial
Intisari-Online.com - Melihat sepintas sosok Kanya Amberlee Sesser, sebagian orang pasti akan memandangnya sebelah mata.
Bagaimana tidak, Kanya terlahir dengan kondisi yang tidak sempurna dan tidak memiliki kaki.
Kakinya tumbuh hanya sebatas paha saja, tidak lebih.
Anda juga pasti tidak akan mengira bahwa sosok Kanya adalah seorang model sekaligus atlit skateboard, ski, dan selancar.
(Baca Juga:7 Model Terkenal dengan Penampilan yang Tidak Biasa Ini Buktikan Bahwa Setiap Wanita Itu Cantik)
Cerita masa lalu Kanya juga membuat hati kita teriris.
Dia dulu dibuang ketika baru dilahirkan di sebuah kuil di Thailand, terbungkus selembar selimut.
Itulah yang membuat Kanya menyadari kekurangannya dari awal.
"Aku tidak akan menyalahkan siapapun, aku dibuang sejak bayi karena kondisiku yang tidak sempurna,"
(Baca Juga:Realita Bekerja di Kapal Pesiar: Saat Beban Kerja Tidak Semanis Gajinya!)
"Ini justru menjadi motivasiku. Aku tidak akan protes dan malah mensyukuri keadaanku," kata Kanya dilansir dari Viralthread.
Dengan kepercayaan dirinya yang tinggi dan kerja kerasnya, Kanya sukses menjadi model.
Dia berjalan dengan kedua tangannya dan sangat suka mempelajari hal baru.
Bermain skateboard serta berselancar di laut saja bisa dia lakukan dengan sempurna, lo!
(Baca Juga:Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang)
Kanya beruntung karena dia memiliki keluarga yang mengadopsinya sejak kecil dan mereka selalu mendukung Kanya.
Sejak usianya baru 15 tahun, orangtua angkat Kanya telah memberinya akses ke dunia model.
Menjadi model punya tantangan tersendiri untuk Kanya.
Model identik dengan wanita berparas cantik dengan fisik sempurna, tapi Kanya berbeda.
"Aku tidak melihat adanya masalah dengan terlahir tanpa kaki. Selama aku mau, aku akan berusaha, dan aku akan berhasil," jelasnya.
Kanya juga berharap akan lebih banyak lagi model-model dengan disabilitas sepertinya agar semua bisa melihat keunikan dari orang-orang seperti Kanya.
Saat ini Kanya bisa mendapat penghasilan hingga Rp15 juta per hari dan telah menerbitkan bukunya sendiri.
Kanya juga aktif menjadi pembicara dalam berbagai seminar.
(Baca Juga:ATM 'Muntahkan' Uang Jutaan, Satu Pasangan yang Kebetulan Lewat ini Buru-buru Mengambilnya!)