Tanggal 20 Mei 1982, Johnny Indo, bersama 34 narapidana lain kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Permisan di ujung barat Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Setelah bertarung 12 hari menembus hutan perawan, penuh jurang dan binatang buas, dia pun menyerah.
Kisah pelarian tersebut tertuang dalam buku Johny Indo: Tobat dan Harapan (1990).
Kisah narapidana (napi) itu mengukuhkan pulau ini sebagai penjara ”Alcatraz” di Indonesia.
Alcatraz adalah pulau penjara dengan tingkat keamanan maksimal di Teluk San Francisco, Amerika Serikat, yang ditutup tahun 1963.
Tak berlebihan membandingkan Nusakambangan dengan Alcatraz. Terpisah selat yang dalam dengan daratan Pulau Jawa, alam Nusakambangan kian sangar dikurung belantara hutan tropis.
Pulau itu juga menjadi habitat hewan buas, seperti macan tutul dan ular berbisa.
Oleh sebab itu, hingga kini, Nusakambangan menjadi rujukan bagi napi kelas kakap, mulai dari kasus pembunuhan, perampokan, terorisme, hingga korupsi.
KOMENTAR