"Suami saya tidak banyak makan selama berhari-hari, dan kondisinya semakin memburuk," jelasnya.
"Sementara orang-orang terus sekarat, dan tidak ada yang merawatnya, jika ini terus terjadi kami semua akan hancur," sambungnya.
Wanita itu juga menambahkan bahwa korban dengan kondisi batuk berdarah ditolak oleh rumah sakit, karena kewalahan.
Perawat sampai menangis tersedu-sedu, menyaksikan mayat-mayat berjatuhan dan memohon untuk dipindahkan.
Wanita berusia 36 tahun itu, yang merekam video di dalam satu rumah sakit memperlihatkan mayat-mayat berserakan di lantai bangsal.
Mereka hanya ditutupi oleh lembaran tipis, menceritakan bagaimana beberapa staf tampak merawatnya.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR