Sebagai informasi, ukiran gambar dan tulisan jawa pada batu tersebut diketahui mempunyai makna filosofis yang dalam yakni Bumi Mataram Keraton Agung Sejagat.
Sedangkan untuk kata Mataram sendiri mempunyai arti alam jagat bumi yang merupakan mata rantai manusia.
Proses pengerjaannya pun terbilang cukup singkat yakni hanya memerlukan waktu dua pekan.
Sebelumnya, tim penyidik Polda Jateng juga menemukan uang Rp 1,4 miliar yang mengalir ke rekening pribadi Toto.
Sampai sekarang tim penyidik masih menelusuri sumber aliran uang tersebut.
Toto dan Fanni, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan dan berbuat onar.
Keduanya disebut telah menipu warga dengan mewajibkan pengikutnya untuk menyetor sejumlah uang.
Dalam pengakuannya, Toto menyebut bahwa keraton yang didirikannya hanyalah fiktif belaka.
Hasil pemeriksaan psikologis keduanya telah keluar. Hasilnya, Toto dan Fanni tak memiliki gangguan jiwa.
(Riska Farasonalia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prasasti Keraton Agung Sejagat Hanya Batu Biasa, Desainnya Dicari di Google" dan "Raja Keraton Agung Sejagat Masih Mengelak soal Motif Penarikan Uang ke Pengikutnya"
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR