Kemudian, ditambahkan dalam daftar termasuk, rubah hidup, buaya, anak anjing, anak serigala, salamander, ular raksasa, tikus, burung merak, landak, koala, dan daging buruan.
"Setelah disembelih, dibekukan, dan dikirim ke pasar," kata daftar harga untuk vendor yang disebut Wild Game Animal Husbandry for Massesm, yang juga mencantumkan harga 70 RMB (Rp138 ribu) untuk daging koala.
Ketika ditanya tentang klaim pasar makanan yang menjual koala, seorang pemimpin komunitas Cina yang berbasis di Inggris mengatakan kepada Daily Mirror, "Saya ragu bahwa tidak mungkin Anda akan bisa menyelundupkan mereka ke China."
Ada pula laporan tentang kuruangan yang dikemas dengan landak yang dijual di samping trenggiling yang terancam punah.
Penjualnya mengatakan perdagangan satwa liar menyebabkan pasar ditutup setelah wabah menyerang.
Ini menunjukkan perdagangan satwa liar di negara itu tidak diatur dengan baik.
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR