Grande multipara juga bisa berakibat komplikasi pada persalinan.
Antara lain dengan meningkatkan risiko terjadinya uterine atony (perdarahan pasca melahirkan), ruptur uteri (robeknya dinding rahim), serta malpresentation (bayi salah posisi lahir).
Perdarahan merupakan salah satu risiko besar yang harus dialami oleh ibu yang jumlah kehamilannya empat kali atau lebih, dibandingkan ibu yang hamil kurang dari empat kali.
"Perdarahan yang terjadi akibat grande multipara tergolong hebat, dan akhirnya membuat si ibu akan mengalami serangan anemia," bebernya.
Untuk menghindari berbagai risiko kehamilan grande multipara, sebaiknya rencanakan kehamilan dengan baik sehingga menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang masih cukup tinggi di Indonesia.
Jika sudah terlanjur mengalami grande multipara, sebaiknya deteksi kehamilan sejak dini sehingga kemungkinan kelainan dan komplikasi masih bisa diatasi sejak dini.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR