Di mana dia harus memproses mayat-mayat itu.
Baru kemudian mengirimnya ke kompor pembakaran.
Itu untuk satu mayat.
Jika jumlah mayatnya banyak dia kesulitan untuk menanganinya satu-per satu.
Karena dia tidak puas dengan bayaran yang diterimanya dan usaha yang tak sebanding dengan bayarannya.
Maka David mulai mencoba "trik kotor" untuk mengeruk keuntungan dari rumah kremasi.
Bahkan, caranya ini diklaim sebagai skandal terbesar rumah kremasi di dunia.
Bagaimana tidak. Dia mulai mencoba memasukan lima sampai enam mayat sekaligus ke dalam tungku krematorium untuk memaksimalkan waktu dan keuntungan.
Baca Juga: Sebaiknya Hindari Makanan yang Bisa Jadi Penyebab Bau Badan, Salah Satunya Makanan Laut
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR