Hasil investigasi oleh ICIJ tunjukkan jika Isabel mengalirkan ratusan juta dollar uang negara ke akun pribadinya.
Atau, dengan kata yang lebih sederhana, Isabel telah dituduh korupsi.
Termasuk dalam Luanda Leaks adalah Panama Papers, skandal pajak besar-besaran di tahun 2016 yang diinvestigasi ICIJ bersama dengan media Munich Suddeutsche Zeitung.
Bulan lalu, seorang pengacara berkebangsaan Angola telah membekukan rekening bank dan aset yang dimiliki oleh Isabel dan suaminya, Sindika Dokolo.
"Berdasarkan koleksi lebih dari 715.000 file, investigasi kami menekankan pelanggaran sistem peraturan internasional yang memperbolehkan jasa profesional untuk melayani pihak berkuasa tanpa pertanyaan dilontarkan bahkan sekali pun," tulis ICIJ.
ICIJ mengatakan timnya yang terdiri dari 120 jurnalis di 20 negara mampu mengikuti langkah "bagaimana pasukan firma keuangan, pengacara, akuntan, petugas pemerintah Barat dan perusahaan manajemen membantu Isabel dan Sindika menyembunyikan aset dari pihak pajak yang berwenang."
Pengacara Isabel menyebut penemuan ICIJ sebagai "serangan yang sangat terkoordinasi" yang dirancang oleh pemimpin Angola saat ini.
"Sangat jelas jika klien kami adalah sasaran serangan terkoordinasi untuk reputasi dan bisnisnya," ujar pengacara Isabel dilansir dari Guardian.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR